Sunday, 21 September 2014

Delapan Bulan 368 Kasus DBD

20:28 Posted by Unknown No comments


PALEMBANG – Dalam delapan bulan terakhir, ada 363 warga Palembang yang terkena demam berdarah dengue (DBD) dan dengue shock syndrome (+). Khusus penderita DBD, jumlahnya 368 kasus, tersebar di 16 kecamatan yang ada di Metropolis.

Dari 16 kecamatan, penderita terbanyak dari Kecamatan Ilir Timur (IT) II, jumlahnya 60 orang. “Akhir-akhir ini, jumlah kasusnya cenderung menurun,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, dr Anton Suwindro MKes, melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Yuhdi Setiawan SKM M Epid.

Rinciannya, Januari ada 39 kasus, Februari (53), Maret (39), April (39), Mei (46), Juni (44), Juli (68), dan Agustus (38). “Mudah-mudahan, untuk September hingga Desember nanti, jumlah kasus DBD terus menurun dengan berbagai upaya yang dilakukan  Dinkes dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” imbuhnya.

Meski cenderung turun, tapi Dinkes terus melakukan sosialisasi bahaya DBD dan bagaimana mengantisipasi agar tidak terjangkit penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu.  “Penyuluhan ke sekolah dan puskesmas terus dilakukan sesuai program yang ada. Begitu juga dengan pembagian bubuk abate ke puskesmas. Beberapa waktu lalu, sejumlah puskesmas meminta abate untuk diberikan kepada masyarakat,” ungkap Yudhi.

Dinkes juga menerjunkan beberapa petugas untuk turun langsung melihat kondisi tempat tinggal penderita DBD. “DBD menjangkit karena beberapa faktor. Salah satunya, berkembangbiaknya jentik nyamuk pada bak penampungan air dan tempat-tempat yang menampung air lainnya,” tuturnya.

Humas RS Muhammadiyah Palembang, Holil Aziz mengungkapkan, tidak terlalu banyak pasien DBD yang dirawat saat ini. “Yang cukup banyak saat ini adalah pasien diare,” tukasnya.


0 comments :

Post a Comment