PALEMBANG -
Paham radikalisme sangat membahayakan bangsa Indonesia dan tidak akan
memberikan kebaikan untuk masyarakat. Hal ini terungkap dalam Pelatihan
Jurnalisme Damai bagi Wartawan dan Pemimpin Redaksi di Hotel Aston, kemarin
(16/9). Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Drs
Erwan Chaidir mengatakan, pelatihan ini untuk mengetahui kebijakan dan strategi
yang dijalankan pemerintah, khususnya penanggulangan radikalisme dan terorisme.
"Tujuannya
agar hasil liputan para jurnalis dapat turun berperan dalam menciptakan
perdamaian di tanah air," paparnya.
Pelatihan
ini, lanjut Chaidir, fokus pada peran jurnalis untuk membantu ciptakan
perdamaian di masyarakat. "Nanti akan diperkenalkan istilah dan informasi
dalam mengulas gerakan radikalisme dan terorisme. Tak lupa program
deradikalisme untuk mengeliminir paham radikalisme dan terorisme, pungkasnya.
0 comments :
Post a Comment