Atur Waktu dan Strategi
MADINAH - Jemaah calon haji (JCH) yang lebih dulu umrah sebelum berhaji (haji Tammatuk), memenuhi Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Arbain.
Jemaah dari penjuru dunia, sudah tumplek blek. Kesempatan untuk salat dan berdoa di Raudha (dekat makam Rasulullah) pun semakin ketat.
Terutama untuk JCH wanita, diimbau agar tidak memaksakan diri. Pernah sampai ada yang terjatuh, berebut untuk salat dan berdoa dekat makam Rasulullah Saw.
Terlebih jika fisiknya tidak kuat dan dalam keadaan sakit. Meski pihak pengelola dari Masjid Nabawi, sudah mengatur waktu-waktu bagi jemaah wanita yang
hendak ke Raudha.
Dari pengumuman yang tertera, jadwal jemaah wanita yang hendak ke Raudha, pagi hari mulai pukul 06.30 WAS hingga 10.30 WAS. Untuk siang, pukul 13.30 WAS
hingga pukul 15.00 WAS, sedangkan untuk malam dari pukul 20.30 WAS hingga 24.00 WIB.
Raudha akan dibuka lagi pukul 02.00 WAS, setelah petugas dari pengelola Masjid Nabawi melakukan pembersihan di Raudha. "Bagi ibu-ibu, jangan memaksakan
diri apabila jemaah sudah padat seperti sekarang ini. Nanti terjadi apa-apa, perjalanan ibadah masih panjang di Mekkah nanti," imbau H Sukiman,
TPIHI Kloter 6 Embarkasi Palembang.
Lain halnya untuk jemaah laki-laki, waktu dan kesempatannya lebih banyak. Di luar dari waktu jemaah perempuan tersebut. Namun demikian, tetap mengatur
strategi dan waktu. Jangan pada saat jemaah sedang ramai-ramainya. "Kalau tidak berhasil pagi atau siang, ya kan bisa malam dini hari sampai jelang waktu subuh,"
tambah HM Isa Sakum, ketua Rombongan 8 Kloter 6 Palembang.
0 comments :
Post a Comment