PALEMBANG –
PS Unsri siap hadapi partai semifinal Liga Nusantara 2014. Laskar Akademisi,
sebutan PS Unsri, tak sabar jumpa Persimuba Musi Banyuasin di Gelora Sriwijaya,
(24/9). Mereka akan menerapkan strategi khusus dengan menurunkan pemain kedua
belas alias suporter.
CEO PS Unsri, Taufik Arif mengatakan, pada
partai semifinal, dirinya memastikan akan ada yang berbeda dengan pertandingan
sebelumnya, yakni saat timnya beraksi di lapangan hijau, akan ada pemain kedua
belas yang membanjiri tribun. “Kalau biasanya pertandingan sepi penonton, nanti
di semifinal akan banyak suporter untuk pemain dari mahasiswa Universitas
Sriwijaya (Unsri),” katanya kemarin kepada koran ini.
Menurutnya, ajakan untuk mendukung Sunarman
dkk sudah disosialisasikan dengan memasang spanduk pemberitahuan, baik di
kampus Inderalaya maupun Bukit Besar. “Dengan banyaknya dukungan penonton ini,
pastinya akan memotivasi pemain untuk bermain sebaik mungkin dan all out.
Apalagi ini momen yang tepat untuk mencetak sejarah di kancah sepak bola
Sumsel,” ucap dosen Teknik Unsri ini.
Lanjut dia, dirinya yakin timnya bisa
menang. Mengingat, kondisi timnya tengah on fire dan sangat solid serta kompak.
Selain itu, tidak asing lagi dengan Stadion GSJ. “Anak-anak punya kenangan
manis di sana (GSJ, red). Dimana, partai pembukaan Liga Nusantara lalu PS Unsri
menang atas Persibaja Baturaja dengan skor 6-1. Ini yang ingin kami ulangi,”
beber Taufik.
Masih kata Taufik, pada semifinal nanti,
seluruh pemain inti akan turun memperkuat tim. Artinya, PS Unsri akan turun
dengan full team. “Kecepatan tetap menjadi ujung tombak serangan, selain
striker Feryansyah Mas’ud jadi kunci untuk mencetak gol. Prediksi saya PS Unsri
akan menang tipis dengan Persimuba dengan skor 1-0. Sebab, sama-sama akan
bermain lebih hati-hati,” ulas dia.
Tambahnya, pada partai semifinal pun,
timnya akan menghindari adu penalti. Karena itu, timnya harus bisa mencetak gol
di waktu normal. “Adu penalti tetap menjadi bagian dari menu latihan jelang
semifinal. Namun, saya yakin anak-anak bisa bermain di waktu normal,” tukas
dia.
Sementara
itu, pelatih PS Unsri, Reza Resah Pratama, mengaku akan menerapkan strategi
berbeda, yakni menggunakan formasi 4-2-3-1. Alasannya, timnya belum pernah
bertemu dengan tim besutan Danang Jaya tersebut. Namun, dirinya sedikit
bernapas lega. Pasalnya, ada beberapa pemain PS Unsri merupakan alumni Sekayu
Youth Soccer Academy (SYSA), seperti kapten tim, Sunarman, Iqbal, dan
Feryansyah Mas’ud. Dari mereka, pelatih termuda Piala Gubernur tersebut
mendapatkan sedikit informasi mengenai peta kekuatan lawan.
“Ya, secara
umum, kekuatan Persimuba merata di hampir setiap lini. Kelebihan tim ini adalah
pergerakan pemain di sektor sayap kanan yang acap kali mencetak gol melalui
umpan crossing langsung ke mulut gawang. Ini yang akan kami waspadai,”
tukasnya.
0 comments :
Post a Comment