PALEMBANG - 175 Personil Sat Brimob Polda Sumsel, resmi diberangkatkan ke Papua. Senin (15/9), sekitar pukul 08.00 WIB, Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution perintahkan, selama empat bulan pelaksanaan tugas pengamanan PT Preport Indonesia, porsonil Satbrimob yang dikirim jangan sampai berkurang ataupun bertambah.
" Saya perintahkan kepada komandan tim ini, agar selalu mengawasi semua personel yang ada. Ini merupakan implementasi pengamanan objek vital dan disana sering terjadi insident penembakan," tegas Kapolda, saat memimpin upacara pemberangkatan, di lapangan Mapolda Sumsel, kemarin.
Di Papua peredaran penyakit malaria dan HIP Aids sudah sangat kronis dan cukup tinggi, diharapkanya seluruh personil untuk menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup.
" Tidak usah kemana-mana. Anggap saja ini ibadah, permasalahan mendasar di Papua sangat berkaitan erat dengan keamanan. Situasi harus selalu dimonitor, jangan sampai menganggap ini hanya sebagai rutinitas biasa," tegasnya.
Untuk seluruh personil diharapkan selalu memastikan pelaksanaan standar oprasional (SOP) dilapangan, disiplin dan etika budaya dalam bergaul dengan masyarakat lokal.
" Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan terulang lagi, kearipan lokal inilah yang sangat perlu kita jaga, sehingga dalam menjalankan tugas satuan harus selalu mengedepankan etika dan membawa nama baik Polda Sumsel," singkatnya.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Sugeng Suprijanto menyatakan untuk memberikan kesiapan mental dan fisik pihaknya sebelum keberangkatan ke Papua telah melaksanakan sejumlah latihan untuk pengamanan dan penyergapan di lima lokasi berbeda.
“Kami telah melaksanakan pelatihan di lokasi PT Belani, Sumbawa, Balai Perkebunan PTPN VII, dimarkas Brimob polda Sumsel dan di kawasan Talang Kelapa. Saat ini semua kondisi personil sudah sangat siap untuk diterjunkan ke Papua,” ucapnya.
0 comments :
Post a Comment