![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRPxnJ3rvRGga6MqjcPAbKvPcAQ3UGujCx9GiIA7FyqU_C4N2wUTQXG4ocFJTJw2F4KzocIrXn8mKbZL61dCrcjgWS91z5GaXcBzwKQFk7qBNiFDTuERWWUBhOrj4Il-EHL0asjIk9odKA/s1600/alexasap.jpg)
"Ya, nanti hari selasa (14/10) akan dilakukan Salat Istisqa di
beberapa titik di Sumsel, salah satunya di halaman Kantor Gubernur
Sumsel," kata Alex, ditemui wartawan koran ini di Hotel Djayakarta Daira
Palembang, Senin (13/10).
Bahkan, Alex bersama jajaran pemerintahan dan keagamaan seperti MUI,
Kemenag, dan organisasi serta forum keagamaan secara bersama-sama memanjatkan
doa kepada Tuhan agar secepatnya diberikan hujan untuk Sumsel. Tak hanya di
Palembang, Salat Istisqa pun akan dilakukan di luar Palembang dengan tujuan
yang sama.
"Banyak titik. Semuanya se-Sumsel. Dan semuanya ada yang serempak
dan juga bertahap," ujarnya.
Alex mengakui, asap yang ada itu membuat kondisi udara di Sumsel pun
menjadi tidak baik. Bahkan ia melihat tebalnya kabut asap mampu membuat
maskapai penerbangan menjadi delay hingga beberapa jam, beberapa hari lalu.
"Iya turun mendarat ke Palembang saja susah, karena tiga jam delay.
Saya juga rasakan itu," tukasnya. Melihat kondisi tersebut, Alex berniat
untuk memberikan libur kepada siswa-siswi di semua jenjang pendidikan.
Hal itu agar siswa-siswi tidak mengidap dan terkena penyakit akibat
kabut asap di Sumsel. Namun kapan pastinya libur sekolah itu dan sampai kapan
waktunya, masih dipikirkan Alex.
"Kita lihat saja nanti. Yang jelas hari ini saya akan turun (ke
lapangan) melihat kondisi kabut asap," pungkasnya.
0 comments :
Post a Comment