PALEMBANG – PT Asuransi Sinar
Mas (ASM) sudah menjalin kerja sama coordination of benefit (CoB) dengan BPJS Kesehatan, Mei lalu. Agar
program ini berjalan lancar untuk peserta, pihaknya pun perlu edukasi lewat
seminar di berbagai kota.
“Edukasi mulai kami lakukan di
Palembang, mengenai mekanisme koordinasi kepesertaan, iuran, klaim manfaat, dan
sosialisasi kedua belah pihak terutama bagi perusahaan di wilayah Palembang,”
kata Widodo Septiadi, kepala divisi accident & health insurance PT ASM di
sela-sela seminar dengan tema “Koordinasi Manfaat BPJS Kesehatan untuk
Mengoptimalkan Employee Benefit di Era JKN” di Hotel Novotel, belum lama ini.
Dikatakan, untuk mendukung skema CoB, saat
ini ASM memiliki total 961 jaringan provider seluruh Indonesia dan 8 RS di luar
negeri. “Total ada 521 RS Provider ASM yang merupakan Faskes BPJS Kesehatan,”
imbuhnya. Selain itu terdapat 17 RS Non
Faskes BPJS Kesehatan yang dapat menerima peserta CoB dengan prosedur asuransi.
“Jaminan asuransi kesehatan
Asuransi Sinar Mas mencakup berbagai macam produk yang telah mendapat izin dari
OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yaitu Simas
Sehat Corporate, Simas Sehat Executive, Simas Sehat Income, Simas Sehat
Platinum, dan Simas Personal Accident,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, kata dia,
hingga September 2014, ASM telah mencatat premi bruto Rp3,660 triliun, naik 3
persen dari periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp3,564 triliun.
Direktur PT Asuransi Sinar
Mas, Dumasi M Samosir, menjelaskan, premi masih didominasi asuransi kebakaran
dengan premi Rp1,443 triliun (39 persen), asuransi mobil Rp622,39 miliar (17
persen), asuransi kesehatan di posisi ketiga sebesar Rp582,57 miliar (16
persen), asuransi lain-lain Rp359,29 miliar (10 persen). Sisanya ditambah premi
asuransi motor, marine cargo dan hull, dan premi engineering.
0 comments :
Post a Comment