PALEMBANG -- Puluhan warga serta pegawai di sekitar
Bandara Internasional SMB II Palembang melaksanakan Salat Istisqa (salat minta
hujan) di halaman belakang Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumsel, Jumat
(17/10/2014).
"Salat yang diatur agama untuk
minta diturunkan hujan. Jambi, Palangkara tutup semua bandaranya. Kalau kita
paling delay," ungkap Kepala BPBD Sumsel, H Yulizar Dinoto sebelum salat dilaksanakan.
Salat dipimpin Imam Ustad Andi Julyadhi
Saputra dan khatib H M Choiriansyah.
"Hujan sudah berlangsung dua hari
ini. Di OKI dan Baturaja hujannya lebat," tambah Yulizar.Dijelaskan,
sembahyang minta hujan dilakukan sekali lagi, dan besok, Insya Allah akan
dimulai kembali hujan buatan dari BPPT.
Dijelaskan, TMC (Teknologi Modifikasi
Cuaca) kali ini menggunakan pesawat CN235 Cassa. Waktu lalu TMC dengan pesawat
Hercules mengalami kegagalan. Namun sekarang awan columinibus itu sudah ada
lalu dibantu dengan hujan buatan mudah-mudahan bisa berhasil. "Kita juga
berdoa dengan Salat Istisqa," katanya.
"Pesawat untuk TMC akan tiba besok.
Awan sudah tumbuh, cuma mau jatuhnya itu terhalang dengan awan," jelas
mantan Wabup Lahat ini.
Dijelaskannya, berdasarkand ada ada 121
titik api di Sumsel. Namun titik api itu menurun terus, cuma jarak pandang ini
masih terbatas. Data dari BMKG berdasarkan satelit Terra Modis menyebutkan
titik api OKI 116, Tulungselapan 75, Pematang Panggang 1, Pedamaran 8,
Pampangan 16, Kayuagung 1, Cengal 15, serta ada 5 di Banyuasin.
0 comments :
Post a Comment