Thursday, 16 October 2014

Sebelum Lakukan TMC, BPBD Sumsel Gelar Salat Istisqa

22:16 Posted by Unknown No comments
Puluhan warga dan pegawai di lingkungan sekitar Bandara Internasional SMB II Palembang bersiap melaksanakan Salat Istisqa (salat minta hujan) di halaman belakang Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumsel

  PALEMBANG -- Puluhan warga serta pegawai di sekitar Bandara Internasional SMB II Palembang melaksanakan Salat Istisqa (salat minta hujan) di halaman belakang Kantor BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumsel, Jumat (17/10/2014).

"Salat yang diatur agama untuk minta diturunkan hujan. Jambi, Palangkara tutup semua bandaranya. Kalau kita paling delay," ungkap Kepala BPBD Sumsel, H Yulizar Dinoto sebelum salat dilaksanakan.

Salat dipimpin Imam Ustad Andi Julyadhi Saputra dan khatib H M Choiriansyah.
"Hujan sudah berlangsung dua hari ini. Di OKI dan Baturaja hujannya lebat," tambah Yulizar.Dijelaskan, sembahyang minta hujan dilakukan sekali lagi, dan besok, Insya Allah akan dimulai kembali hujan buatan dari BPPT.

Dijelaskan, TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) kali ini menggunakan pesawat CN235 Cassa. Waktu lalu TMC dengan pesawat Hercules mengalami kegagalan. Namun sekarang awan columinibus itu sudah ada lalu dibantu dengan hujan buatan mudah-mudahan bisa berhasil. "Kita juga berdoa dengan Salat Istisqa," katanya.

"Pesawat untuk TMC akan tiba besok. Awan sudah tumbuh, cuma mau jatuhnya itu terhalang dengan awan," jelas mantan Wabup Lahat ini.
Dijelaskannya, berdasarkand ada ada 121 titik api di Sumsel. Namun titik api itu menurun terus, cuma jarak pandang ini masih terbatas. Data dari BMKG berdasarkan satelit Terra Modis menyebutkan titik api OKI 116, Tulungselapan 75, Pematang Panggang 1, Pedamaran 8, Pampangan 16, Kayuagung 1, Cengal 15, serta ada 5 di Banyuasin.


0 comments :

Post a Comment