![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtyvl05hy9ko_grQyq_rv18-OFQCIID42YRvF5XVy08yu9pc8Kd7w3oBd4SsTt46TehmfHSOqlbbwK_XE4nSoB2NwWHzFWEL1LP0WszRTBDmQbw8Qf7JlJkNhdY6ak9hGLGyc-ZjAYXPt-/s1600/pesawat-garuda-indonesia-penjemput-jemaah-haji-sumsel.jpg)
Informasi yang diperoleh dari Station and Services
Manager Garuda Indonesia Bandara Internasional SMB II Palembang, Andi Ichsan
Tahir, diperkirakan pesawat haji GA7807 akan tiba Senin (20/10/2014) pukul
01.15. Artinya hampir lima jam molor dari yang telah dijadwalkan sebelumnya.
"Rencana berubah jadwal, karena kemarin delay
yang divert ke Cengkareng. Jadi delay juga, jadinya rencana diperkirakan
pesawat haji GA7807 akan tiba jam 01.15," ungkap
Andi Ichsan Tahir.
Andi Ichsan Tahir.
Mantan Duty Manager Garuda Indonesia di Kota Palu ini
juga menjelaskan kalau keterlambatan ini juga karena masih crowdednya Bandara
King Abdul Aziz di Jeddah.
"Benar, terlambat juga dari jeddah. Masih
crowded," terang pria kelahiran Makassar (Sulawesi Selatan), 15 April 1972
ini.
Sebelumnya masih tebalnya kabut asap menyelimuti Kota
Palembang memaksa pilot penjemput jemaah haji asal Sumsel kloter 6 harus divert
di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Sabtu (18/10/2014).
"Pesawat haji kita tadi divert di Cengkareng,
karena nggak bisa landing di Palembang karena kabut asap. Jarak pandang hanya
500 meter Iya, cobaannya para jamaah haji dari Allah. Tadi seyogiyanya
landing di SMB II pukul 02.40, harusnya," ujarnya.
0 comments :
Post a Comment