PALEMBANG – Peduli dengan kesehatan
masyarakat, Harian Pagi Sumatera Ekspres (Sumeks) bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan (Dinkes) Sumsel membagikan sekitar 4 ribu masker, kemarin (16/10).
Tim Sumeks bersama 24 finalis Wajah Sumeks melakukan pembagian sekitar 2 ribu masker di kawasan simpang DPRD Sumsel. “Ini program Sumeks bersama Dinkes Sumsel. Bentuk kepedulian terhadap kesehatan, antisipasi dampak dari kabut asap saat ini,” ujar General Manager (GM) Sumeks, H Subki Sarnawi.
Pembagian masker dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga selesai. “Sembari bagi masker, kami juga mengenalkan para finalis Wajah Sumeks 2014,” ujarnya. Dikatakan, Sumeks dan Dinkes Sumsel akan terus membagikan masker kepada semua lapisan masyarakat. Hari ini (17/10), rencananya tim Sumeks akan membagikan 3 ribu masker di beberapa lokasi, seperti SD di kawasan Macan Lindungan, SD di Pakjo, TK dan PAUD Cendana km 7,5.
“Ribuan masker akan terus kami bagi tiap harinya. Tujuan kami bukan untuk pengendara saja, tapi juga pelajar dan lansia,” imbuh Subki. Anjelina Putri, salah seorang finalis Wajah Sumeks, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi dalam pembagian masker itu. “Ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nuraini, dan jajaran membagikan masker kepada masyarakat di kawasan Jl Kamboja, Jl Angkatan 45, sekitar RSMH, total sekitar 2 ribu masker. Tim lain ada yang ke kawasan Masjid Agung membagikan 4 ribu masker, lalu Bundaran Air Mancur 3 ribu, dan simpang Polda 3 ribu masker.
“Untuk yang kami bagikan hari ini (kemarin) saja, ada 12 ribu masker. Total selama ini, sudah 17 ribuan masker,” tutur Lesty. Tak hanya pengendara kendaraan bermotor, sasaran pembagian masker adalah tukang becak, pedagang kaki lima, dan tukang parkir. “Mereka ini sangat memerlukan masker, pemahaman dampak kabut asap juga minim,” urainya.
Pembagian masker dilakukan pagi karena kondisi kabut asapnya paling pekat. Ditambahkan Lesty, pembagian masker ini untuk menekan angka penderita ISPA yang terus meningkat, terutama orang tua dan anak-anak yang rentan terhadap partikel kabut asap.
0 comments :
Post a Comment