PALEMBANG –Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Bambang
Budi Waluyo meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman dan bahaya laten
komunis. Hal tersebut disampaikan Pangdam II/Sriwijaya saat upacara hari
Kesaktian Pancasila di Makodam II/Sriwijaya, kemarin (1/10).
“Sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada para Pahlawan yang telah
gugur untuk mempertahankan Pancasila dan mengenang kembali pengorbanan para
pahlawan revolusi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman dan bahaya
laten komunis,” tegas Pangdam.
Sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan
Republik Indonesia 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak
terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap NKRI.
“Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” jelasnya.
“Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara,” jelasnya.
Untuk itu dengan semangat kebersamaan yang dilandasi
oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat
memperkokoh tegaknya NKRI. “Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kita
semua harus membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan,
menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,” pungkasnya.
0 comments :
Post a Comment