![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisOoc2yW6kS_-zLpSs612_U3FcRiJhyphenhyphenos-j3yz0sA3lMbjraXiCzh7zBEX-R6B2njTob31H-gzI-ew9-jcYNrGl7W8wl62l065fZEIDyKoA7T4Nj2QM6dEnT-Gk1SJkLjI8fQE7aYS0ALG/s1600/Sejarah.jpg)
Upacara yang diikuti seluruh jajaran Pemkot
Palembang, unsur muspida, termasuk instansi terkait dan tamu undangan itu,
berlangsung khidmat. Ditegaskannya, tidak dibenarkan keinginan segelintir orang
yang ingin mencoba menumbangkan Pancasila.
“Harus
tertanam dalam diri kita semangat untuk terus mengamalkan dan mempelajari makna
dari Pancasila yang hingga sekarang masih dijadikan sebagai dasar negara,”
imbuh Harnojoyo. Karena itu, sudah seharusnya seluruh lapisan masyarakat
memaknai dengan benar Hari Kesaktian Pancasila.
Ketua DPRD
Palembang, M Darmawan menyatakan, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan
refleksi untuk memperkokoh,
mempertahankan sekaligus terus menyosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia.
“Mari kita
perkokoh jati diri Pancasila, khususnya bagi generasi muda dan pelajar di Palembang,” ajaknya. Sebelumnya, Sekretaris
Korpri, H Maghrib Naisin mengatakan,
bendera setengah tiang pada 30 September dan upacara Hari Kesaktian
Pancasila kemarin sesuai Keppres Nomor 193 tahun 1967. “Tujuannya mendukung dan
menghayati Pancasila sebagai kekuatan dalam mengisi kemerdekaan RI,” tukasnya.
0 comments :
Post a Comment